Senin, 05 April 2010

PERUBAHAN IKLIM

Hari ini saya membaca koran dan saya melihat grafik perubahan iklim yang cukup mengkhawatirkan. Belakangan ini, tentunya kita merasa bahwa cuaca menjadi sering tidak menentu, hawa panas yang tidak biasa di angi saat musim hujan dan hujan disertai angin yang sangat kencang terkadang disaat musim kemarau. Semua orang mulai panik dan merasakan ada yang tidak beres dengan bumi yang kita tempati ini.

Saat saya menulis blog ini, sedang terjadi pertemuan KTT ke 15 yang berlangsung di Kopenhagen, Denmark. Pertemuan ini melibatkan 193 negara dan belum menghasilkan kesepakatan bersama (mengalami deadlock). Deadlock ini disambut secara pesimistis oleh banyak anggota yang hadir dan juga oleh Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon.

Padahal, banyak orang yang memiliki pengharapan yang baik dari pertemuan ini. Negara-negara maju tampaknya setengah hati dalam menyikapi perubahan iklim ini. Yang paling terlihat adalah Amerika Serikat yang saat ini dipimpin oleh Barack Obama. Obama tidak mengeluarkan pernyataan apapun yang menunjukkan itikad baik AS dalam mengurangi dampak buruk perubahan iklim. Terutama mengenai kesediaannya dalam mengurangi gas emisi rumah kaca sebesar 25%. China dan India juga menolak untuk menerima inspeksi international yang akan mengawasi implementasi kedua negara dalam hal pengurangan emisi. Padahal China dan AS adalah penyumbang emisi gas rumah kaca terbanyak di dunia.

AS hanya menunjukkan keseriusan dalam soal pemberian bantuan bagi negara berkembang untuk menanggulangi dampak perubahan iklim. Hal yang tentunya sangat kita semua sesalkan.Tidak ada negara manapun, baik negara kecil,negara besar,negara maju,ataupun negara berkembang yang dapat terhindar dari dampak perubahan iklim.

Suhu global terus naik dan apa yang terjadi nanti jika suhu global terus naik sampai mencapai 4 derajat Celcius?
Hal ini akan mengakibatkan,
  • permukaan es Greenland mencair.60% kehidupan dunia diperkirakan musnah akibat naiknya permukaan air laut hingga lebih dari 7 meter secara global.
  • Es antartika barat mencair. Jika es ini mencair, permukaan air laut akan naik hingga 3,3 meter secara global
Setelah melihat semua ini, sebenarnya apa yang dipikirkan para pemimpin negara maju sehingga mereka masih perlu berpikir terus secara berulang-ulang dan tidak mau mengambil keputusan yang tegas? Apalah artinya sebuah kemajuan,kekuasaan,kekuatan,uang jika nantinya bumi ini akan punah secara perlahan dan membuat generasi penerus kita menderita?
Tidak hanya para pemimpin negara, sudah seharusnya kita sebagai masyarakat, apalagi generasi muda untuk turut berpartisipasi dalam perubahan iklim ini. Banyak hal simpel yang sebenarnya dapat kita lakukan,seperti , tidak membuang sampah sembarangan,memisahkan jenis sampah, mengurangi penggunaan plastik,dan lain-lain. Namun, hal-hal kecil seperti ini saja sangat jarang kita lakukan. Bisa kita bayangkan bila setiap individu concern terhadap hal ini,tentunya akan sangat berguna bagi masa depan kita semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar