Senin, 05 April 2010

ANALISA KEHIDUPAN NELAYAN DI PERKAMPUNGAN MUARA ANGKE



KELOMPOK : MARLINA , SAMUEL HENDRA, CECILIA , HENRY

TUGAS INI DIBUAT UNTUK MELENGKAPI TUGAS SOSIOLOGI SEMESTER 3

ANALISA KEHIDUPAN NELAYAN DALAM KELUARGA


- sebagai nelayan harian, hubungan mereka dengan keluarga cukup dekat karena mereka bertemu setiap hari.
-sebagai nelayan yang bekerja di PT / perusahaan pelayaran, hubungan antara orang tua dan anak yang ikut berlayar/ istri dan suami yg berlayar tidak dekat, karena intensitas pertemuan yang sedikit.
-sekali berlayar, paling sedikit bisa memakan waktu 3 bulan.
c/; ibu mulyani sudah tidak betemu dengan anaknya selama 7 bulan.
-penghasilan perhari tergantung dari keadaan cuaca dan banyaknya tangkapan ikan yang ditangkap ,
-u/ nelayan yang bekerja di PT, penghasilan Rp 15.000,-/hari, baik banyak ataupun sedikit hasil tangkapan
-u/ nelayan harian penghasilan berkisar Rp 15.000 – Rp 40.000 /hari
-kehidupan kaum nelayan termasuk berkekurangan, tidak mencukupi untuk kehidupan sehari-hari mereka, apalagi di musim penghujan seperti sekarang.


SOSIAL
-hidup berpindah”, tergantung dari ketersediaan tempat
-ada ketua kelompok yang berperan sebagai ketua RT, tidak ada pemilihan resmi.
-ketua kelompok lebih kepada orang pertama kali ada dan menguasai tempat itu
-hubungan antar tetangga dekat, dikarenakan tempat tinggal yang berdekatan.
-saling menginformasikan jika ada pekerjaan
-hampir semua anak-anak mereka bersekolah, Cuma sampai sd atau smp, jika sudah besar, untuk anak laki-laki ikut berlayar.
-u/ nelayan harian, jam kerja 6 sore- 9 pagi, 4 subuh sampai 10 pagi, Cuma memakai perahu kecil, dengan jala dan pancing.. dan menjual ikan nya sendiri, sehari kurang lebih 20kg…
-kegiatan siang, nelayan- merajut jaring, tidur, bermain bersama anak
-profesi nelayan dijalani secara turun menurun
-rumah panggung- untuk mengatasi banjir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar